Contoh Paragraf Deduktif & Induktif -Jawa
Posted in
Minggu, 09 Desember 2012
-PARAGRAF DEDUKTIF-
Internet
menika lambang canggihipun perkembangan wonten zaman sakniki. Saking
internet kita sedaya saged golek maneka werna informasi lan sakpanunggalane.
Nanging nggih mboten di apusi yen internet menika mboten identik kalih ingkang sae-sae
mawon. Internet ugi saged marakke kita maring bebaya. Sebab ten internet menika
mboten di batesi anggone golek informasi. Salah-salah internet di gunakake
kangge golek info utawi gambar-gambar ingkang mboten sae kang wonten ten
internet. Mila, kita manungsa ingkang gadah akal lan piker kedah saged
mbedakaken ingkang sae pundi, ingkang kedah mboten pareng di lampahi pundi.
-PARAGRAF INDUKTIF-
Nyengeni,
ngakon, rumangsa paling bener, menika ciri khas kakak kelas wonten ing MOPD.
MOPD utawi ten bahasa Indonesia artosipun “masa orientasi peserta didik” saged
di gunakaken ajang balas dendam kanggenipun sebagian kakak kelas ingkang menawi
gadah pengalaman ingkang mboten enak pas piyambake dados adik kelas ingkang di
sengeni lan di salah-salahke. Nanging nggih mboten kedik kakak kelas ingkang
sae, namung nyengeni menawi adik kelase bener ngelampahi kesalahan. MOPD
piyambak anggadhahi maneka werna pendapat saking adik kelas. Nanging pendapat
ingkang utama inggih punika MOPD menika wiwitan mlebet SMA kang ora enak tur
di wedeni dening adik kelas.
cika dias faradita | XI IA 1 | 08
Contoh Karya Ilmiah
Posted in
BAB
I
PENDAHULUAN
A.
Latar belakang
masalah
Ekstrakulikuler
di SMA Negeri 1 Pecangaan sangat
beragam. Wajar banyak siswa yang mengikuti ekstrakulikuler lebih dari
satu karena sekolah tidak membatasi siswa untuk memilih hanya satu atau dua
ekstra saja. Mulai dari ekstrakulikuler yang melatih fisik, hingga yang melatih
mental dan pengetahuan. Tetapi tidak sedikit pula yang tidak mengikuti
ekstrakulikuler sama sekali.
Untuk
itu kami akan meneliti Pengaruh Ekstrakulikuler terhadap Prestasi Siswa-Siswi
SMA N 1 Pecangaan
B.
Tujuan
penelitian
Penelitian
ini bertujuan untuk :
1. Meneliti
seberapa besar pengaruh ekstrakulikuler terhadap prestasi siswa.
2. Mengetahui
perbandingan siswa yang aktif dan pasif dalam ekstrakulikuler.
3. Menyimpulkan
adanya keterlibatan ekstra menjadi salah satu penyebab meningkat atau
menurunnya prestasi siswa.
C.
Perumusan
masalah
Berdasarkan
latar belakang dan tujuan di atas kami merumuskan masalah sebagai berikut:
1. Apa
sajakah pengaruh ekstrakulikuler terhadap prestasi siswa-siswi SMA Negeri 1
Pecangaan?
2. Apakah
penyebab siswa-siswi SMA Negeri 1 Pecangaan bisa menyeimbangkan ekstra dan
intra?
3. Bagaimana upaya
siswa-siswi SMA Negeri 1 Pecangaan untuk menyeimbangkan antara kegiatan ekstra
dan kegiatan intra?
BAB
II
LANDASAN
TEORI
A. Pengertian Ekstrakulikuler
Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa sekolah atau universitas, di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan
ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari sekolah
dasar sampai universitas. Kegiatan ekstrakurikuler
ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang
akademik. Kegiatan ini diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis
kegiatan di luar jam pelajaran sekolah.
Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk
kegiatan pada seni, olahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan
dari siswa-siswi itu sendiri. (Wikipedia.org 09.10 am)
Kegiatan-kegiatan
siswa di sekolah khususnya kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang
terkoordinasi terarah dan terpadu dengan kegiatan lain di sekolah, guna
menunjang pencapaian tujuan kurikulum.
Yang
dimaksud dengan kegiatan terkoordinasi di sini adalah kegiatan yang
dilaksanakan sesuai dengan program yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaannya
kegiatan ekstrakurikuler dibimbing oleh guru, sehingga waktu pelaksanaan
berjalan dengan baik.
Dengan
Demikian, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ikut andil dalam menciptakan
tingkat kecerdasan yang tinggi. Kegiatan ini bukan termasuk materi pelajaran
yang terpisah dari materi pelajaran lainnya, bahwa dapat dilaksanakan di
sela-sela penyampaian materi pelajaran, mengingat kegiatan tersebut merupakan
bagian penting dari kurikulum sekolah.
Kegiatan
ini menjadi salah satu unsur penting dalam membangun kepribadian murid. Seperti
yang tersebut dalam tujuan pelaksanaan ekstrakurikuler di sekolah menurut
Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan (1987) sebagai berikut:
1.
Kegiatan
ekstrakurikuler harus meningkatkan kemampuan siswa beraspek kognitif, afektif
dan psikomotor.
2.
Mengembangkan
bakat dan minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia
seutuhnya yang positif.
3.
Dapat
mengetahui, mengenal serta membedakan antara hubungan satu pelajaran dengan
pelajaran lainnya.
B.
Jenis Kegiatan Ekstrakulikuler di
SMAN 1 Pecangaan
1.
Pramuka
2.
Passus
3.
PMR
4.
Jurnalistic Club
5.
Teater
6.
Pamapala
7.
Karate
8.
Pencak Silat
9.
Taekwondo
10.
KPI
11.
KIR
12.
Basket
13.
Futsal
BAB III
PEMBAHASAN
MASALAH
A.
Pengaruh Ekstrakulikuler terhadap
prestasi siswa-siswi SMAN 1 Pecangaan
Setelah
diadakan pengisian angket kepada delapan siswa–siswi SMAN 1 Pecangan baik yang
aktif dalam ekstrakulikuler maupun yang tidak aktif dalam ekstrakulikuler di
peroleh data sebagai berikut:
1.
Siswa yang mengikuti
Ekstrakulikuler KIR sebanyak dua
Siswa
yang mengikuti Ekstrakulikuler Pramuka sebanyak enam
Siswa
yang mengikuti Ekstrakulikuler Jurnalistic Club sebanyak empat
Siswa
yang mengikuti Ekstrakulikuler PMR sebanyak empat
Siswa
yang mengikuti Ekstrakulikuler Passus sebanyak satu
Siswa
yang mengikuti Ekstrakulikuler Karate sebanyak dua
Siswa
yang tidak mengikuti Ekstrakulikuler sebanyak satu
2.
Siswa yang mendapat peringkat 5
besar sebanyak lima
(empat siswa mengikuti ekstra satu tidak)
Siswa
yang mendapat peringkat 15 besar sebanyak satu
Siswa
yang mendapat peringkat 20 besar sebanyak dua
3.
Siswa yang merasa terganggu
dengan ekstra sebanyak tiga
Siswa
yang merasa tidak terganggu dengan ekstra sebanyak lima
4. Siswa
yang prestasinya pernah menurun sebanyak tujuh
Siswa
yang prestasinya tidak pernah menurun sebanyak satu
5. Siswa
yang bisa membagi waktunya antara ekstrakulikuler dan intra sebanyak tujuh
Siswa
yang tidak bisa membagi antara ekstrakulikuler dan intra sebanyak satu
B. Penyebab Siswa-Siswi SMAN 1 Pecangaan Bisa
Menyeimbangkan Ekstrakulikuler dan Intrakulikuler
Sama seperti siswa-siswi lain, siswa yang
mengikuti banyak ekstra juga ingin meraih prestasi
yang baik. Hal inilah yang memacu siswa untuk tetap berprestasi dan berkreasi. Berdasarkan hasil penilitian yang
telah kami lakukan, siswa yang mengikuti banyak ekstra berusaha membagi jadwal supaya tetap terfokus pada keduanya.
Pembagian waktu memang penting dan menjadi kunci
sukses supaya tetap aktif dan berprestasi.
C. Upaya siswa-siswi SMA Negeri 1 Pecangaan
untuk menyeimbangkan antara kegiatan ekstra
dan kegiatan intra
Secara umum siswa-siswi SMAN 1 Pecangaan
mampu menyeimbangkan antara ekstrakulikuler
dan intrakulikuler. Meskipun mereka aktif dan mengikuti banyak ekstrakulikuler, seperti yang telah
kami jelaskan siswa-siswa lain siswa-siswa yang aktif dalam ekstrakulikuler
ingin memiliki prestasi. Maka berbagai cara pun telah di lakukan, diantaranya : membagi jadwal kegiatan, dimana siswa fokus
terhadap kegiatan yang di jalani.
Berusaha
untuk pulang tidak terlalu sore, serta beristirahat ketika sore hari adalah
cara yang efektif untuk menyimpan
tenaga agar bisa fokus belajar pada malam hari.
Tidak membuat ekstra menjadi beban,
BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Setelah kami
mengadakan penelitian dari beberapa siswa-siswi SMAN 1 Pecangaan, maka kami
dapat menyimpulkan siswa-siswi SMAN 1 Pecangaan relatif tidak terganggu dengan
kegiatan ekstra yang mereka ikuti. Karena kebanyakan dari mereka dapat membagi
waktu dan fikiran antara ekstra dan kegiatan intra. Justru kebanyakan dari mereka lebih fokus dan menghabiskan
waktu untuk belajar. Rata-rata jam belajar mereka sekitar 3-4 jam. Tetapi ada
juga siswa yang mengaku prestasinya menurun drastis akibat aktif di ekstra yang
di ikuti.
B.
Saran
Dari kesimpulan yang didapat,
kami memberikan saran sebagai berikut :
1. Perlu adanya pengontrolan yang
baik bagi para siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler supaya tidak mengganggu
proses pembelajaran yang lain.
2. Perlu adanya kerjasama
dari semua pihak untuk mengefisienkan waktu para siswa.
3. Dalam rangka mengikuti
kegiatan ekstrakurikuler diharapkan siswa memaksimalkan waktu dalam mengikuti
kegiatan tersebut.
4. Murid-murid seharusnya membagi antara waktu
ekstrakurikuler dan kegiatan belajar dengan baik supaya tidak ada yang
terganggu.
DAFTAR
PUSTAKA
muttaqinhasyim.wordpress.com
Contoh Proposal
Posted in
PROPOSAL KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
A.
Latar belakang kegiatan
Pendidikan kejurnalistikan hanya di bahas di pelajaran Bahasa Indonesia.
Tidak banyak pula yang dibahas mengenai ilmu kejurnalistikan. Kita hanya bisa
menambah ilnu kejurnalistikan jika mengikuti ekstrakulikuler”Jurnalistic Club”.
Extrakulikuler yang diperuntukkan untuk mendalami ilmu kejurnalistikan.
Maka dari itu kami ingin mengadakan ‘pendidikan dan pelatihan
jurnalistik’. Agar siswa dan siswi yang ingin menyalurkan aspirasi di dunia
jurnalis dapat terjembatani. Dengan diadakannya kegiatan ini di harapkan
siswa-siswi dapat menambah pengetahuan.
B.
Tujuan kegiatan
·
Meningkatkan ketertarikan di bidang jurnalis
·
Melatih dan mengembangkan potensi kejurnalistikan
·
Siswa-siswi dapat menyalurkan bakat dan kreatifitas dalam bidang
tulis-menulis.
C.
Waktu dan tempat
-
Hari/tanggal :Minggu, 2
Desember 2012
-
Tempat :Aula SMAN
1 Pecangaan
D.
Susunan acara
No.
|
Waktu
|
Tempat
|
Kegiatan
|
1.
|
08.00-09.00
|
Aula SMAN 1 Pecangaan
|
Acara pembukaan & games
|
2.
|
09.00-10.30
|
Aula SMAN 1 Pecangaan
|
Tutorial
|
3.
|
10.30-11.00
|
POCIN
|
Istirahat
|
4.
|
11.00-12.15
|
POCIN
|
Praktik
|
5.
|
12.15-12.45
|
Aula & POCIN
|
Dokumentasi
|
E.
Peserta kegiatan
Siswa-siwi SMANCA yang mngikuti ekstra Jurnalis.
*
Panitia kelas XI : 13
orang
*
Kelas X : 30
orang
*
Tutor & undangan : 7 orang
Jumlah :
50 orang
F.
Susunan kepanitiaan
Penanggung jawab :
Drs. Hartono
Ketua panitia :
Vina Okti R.
Sekretaris :
Cika Dias F.
Bendahara :
Meiga sucipto
Seksi-seksi :
-
Perlengkapan : Risdi, Ana
-
Humas : Sakiya,
Putri
-
Konsumsi : Romlah,
Munik
-
Dokumentasi : Fara, Dita
-
Dekorasi : Finda,
Karin
G. Anggaran dana
1. Pemasukan
a. OSIS :
Rp. 350.000,-
b. Iuran :
Rp. 300.000,-
c. Jurnalis :
Rp. 250.000,-
Jumlah :
Rp. 900.000,-
2. Pengeluaran
a. Administrasi :
Rp. 50.000,-
b. Konsumsi
Ø Makan 50 x @5.000 : Rp. 250.000,-
Ø Snack 50 x @3.000 : Rp.
150.000,-
Ø Soft drink 20 x @2.500 :
Rp. 50.000,-
Ø Snack tutor 4 x @5.000 :
Rp. 20.000,-
3. Tutor @70.000 :
Rp. 280.000,-
4. Dekorasi :
Rp. 30.000,-
5. Souvenir/doorprice :
Rp. 70.000,-
Jumlah :
Rp. 9000.000,-
H. Penutup
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharap partisipasi
semua pihak demi terselenggaranya kegiatan ini. Atas perhatian dan kerja sama
Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.
Pecangaan, 31 Oktober 2012
Ketua Panitia Sekretaris
Vina
Okti R. Cika Dias F.
Mengetahui,
Kepala
SMAN 1 Pecangaan
Drs.
Hartono
Langganan:
Postingan (Atom)