Contoh Paragraf Deduktif & Induktif -Jawa



-PARAGRAF DEDUKTIF-
Internet menika lambang canggihipun perkembangan wonten zaman sakniki. Saking internet kita sedaya saged golek maneka werna informasi lan sakpanunggalane. Nanging nggih mboten di apusi yen internet menika mboten identik kalih ingkang sae-sae mawon. Internet ugi saged marakke kita maring bebaya. Sebab ten internet menika mboten di batesi anggone golek informasi. Salah-salah internet di gunakake kangge golek info utawi gambar-gambar ingkang mboten sae kang wonten ten internet. Mila, kita manungsa ingkang gadah akal lan piker kedah saged mbedakaken ingkang sae pundi, ingkang kedah mboten pareng di lampahi pundi.
-PARAGRAF INDUKTIF-
Nyengeni, ngakon, rumangsa paling bener, menika ciri khas kakak kelas wonten ing MOPD. MOPD utawi ten bahasa Indonesia artosipun “masa orientasi peserta didik” saged di gunakaken ajang balas dendam kanggenipun sebagian kakak kelas ingkang menawi gadah pengalaman ingkang mboten enak pas piyambake dados adik kelas ingkang di sengeni lan di salah-salahke. Nanging nggih mboten kedik kakak kelas ingkang sae, namung nyengeni menawi adik kelase bener ngelampahi kesalahan. MOPD piyambak anggadhahi maneka werna pendapat saking adik kelas. Nanging pendapat ingkang utama inggih punika MOPD menika wiwitan mlebet SMA kang ora enak tur di wedeni dening adik kelas.



 cika dias faradita | XI IA 1 | 08

Contoh Karya Ilmiah

BAB I
PENDAHULUAN

A.    Latar belakang masalah
Ekstrakulikuler di SMA Negeri 1 Pecangaan sangat  beragam. Wajar banyak siswa yang mengikuti ekstrakulikuler lebih dari satu karena sekolah tidak membatasi siswa untuk memilih hanya satu atau dua ekstra saja. Mulai dari ekstrakulikuler yang melatih fisik, hingga yang melatih mental dan pengetahuan. Tetapi tidak sedikit pula yang tidak mengikuti ekstrakulikuler sama sekali.
Ada sebagian siswa yang aktif pada ekstrakulikuler lebih memfokuskan diri ke ekstra dan mengesampingkan kegiatan intranya. Sehingga banyak pelajaran yang terbengkalai dan akhirnya berpengaruh pada prestasi. Sedangkan siswa yang tidak mengikuti ekstra atau tidak aktif cenderung mengutamakan pelajaran. Sehingga jika di bandingkan siswa yang tidak aktif ekstrakulikulernya ia termasuk siswa atau siswi yang pandai di kelasnya.
Untuk itu kami akan meneliti Pengaruh Ekstrakulikuler terhadap Prestasi Siswa-Siswi SMA N 1 Pecangaan

B.     Tujuan penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk :
1.      Meneliti seberapa besar pengaruh ekstrakulikuler terhadap prestasi siswa.
2.      Mengetahui perbandingan siswa yang aktif dan pasif dalam ekstrakulikuler.
3.      Menyimpulkan adanya keterlibatan ekstra menjadi salah satu penyebab meningkat atau menurunnya prestasi siswa.

C.     Perumusan masalah

Berdasarkan latar belakang dan tujuan di atas kami merumuskan masalah sebagai berikut:
1.      Apa sajakah pengaruh ekstrakulikuler terhadap prestasi siswa-siswi SMA Negeri 1 Pecangaan?
2.      Apakah penyebab siswa-siswi SMA Negeri 1 Pecangaan bisa menyeimbangkan ekstra dan intra?
3.      Bagaimana upaya siswa-siswi SMA Negeri 1 Pecangaan untuk menyeimbangkan antara kegiatan ekstra dan kegiatan intra?
BAB II
LANDASAN TEORI

A.    Pengertian Ekstrakulikuler
Ekstrakurikuler adalah kegiatan yang dilakukan siswa sekolah atau universitas, di luar jam belajar kurikulum standar. Kegiatan-kegiatan ini ada pada setiap jenjang pendidikan dari sekolah dasar sampai universitas. Kegiatan ekstrakurikuler ditujukan agar siswa dapat mengembangkan kepribadian, bakat, dan kemampuannya di berbagai bidang di luar bidang akademik. Kegiatan ini diadakan secara swadaya dari pihak sekolah maupun siswa-siswi itu sendiri untuk merintis kegiatan di luar jam pelajaran sekolah.
Kegiatan dari ekstrakurikuler ini sendiri dapat berbentuk kegiatan pada seniolahraga, pengembangan kepribadian, dan kegiatan lain yang bertujuan positif untuk kemajuan dari siswa-siswi itu sendiri. (Wikipedia.org 09.10 am)
Kegiatan-kegiatan siswa di sekolah khususnya kegiatan ekstrakurikuler merupakan kegiatan yang terkoordinasi terarah dan terpadu dengan kegiatan lain di sekolah, guna menunjang pencapaian tujuan kurikulum.
Yang dimaksud dengan kegiatan terkoordinasi di sini adalah kegiatan yang dilaksanakan sesuai dengan program yang telah ditentukan. Dalam pelaksanaannya kegiatan ekstrakurikuler dibimbing oleh guru, sehingga waktu pelaksanaan berjalan dengan baik.
Dengan Demikian, kegiatan ekstrakurikuler di sekolah ikut andil dalam menciptakan tingkat kecerdasan yang tinggi. Kegiatan ini bukan termasuk materi pelajaran yang terpisah dari materi pelajaran lainnya, bahwa dapat dilaksanakan di sela-sela penyampaian materi pelajaran, mengingat kegiatan tersebut merupakan bagian penting dari kurikulum sekolah.
Kegiatan ini menjadi salah satu unsur penting dalam membangun kepribadian murid. Seperti yang tersebut dalam tujuan pelaksanaan ekstrakurikuler di sekolah menurut Direktorat Pendidikan Menengah Kejuruan (1987) sebagai berikut:
1.      Kegiatan ekstrakurikuler harus meningkatkan kemampuan siswa beraspek kognitif, afektif dan psikomotor.
2.      Mengembangkan bakat dan minat siswa dalam upaya pembinaan pribadi menuju pembinaan manusia seutuhnya yang positif.
3.      Dapat mengetahui, mengenal serta membedakan antara hubungan satu pelajaran dengan pelajaran lainnya.


B.     Jenis Kegiatan Ekstrakulikuler di SMAN 1 Pecangaan
1.      Pramuka
2.      Passus
3.      PMR
4.      Jurnalistic Club
5.      Teater
6.      Pamapala
7.      Karate
8.      Pencak Silat
9.      Taekwondo
10.  KPI
11.  KIR
12.  Basket
13.  Futsal










BAB III
PEMBAHASAN MASALAH

A.    Pengaruh Ekstrakulikuler terhadap prestasi siswa-siswi SMAN 1 Pecangaan
Setelah diadakan pengisian angket kepada delapan siswa–siswi SMAN 1 Pecangan baik yang aktif dalam ekstrakulikuler maupun yang tidak aktif dalam ekstrakulikuler di peroleh data sebagai berikut:

1.      Siswa yang mengikuti Ekstrakulikuler KIR sebanyak dua
Siswa yang mengikuti Ekstrakulikuler Pramuka sebanyak enam
Siswa yang mengikuti Ekstrakulikuler Jurnalistic Club sebanyak empat
Siswa yang mengikuti Ekstrakulikuler PMR sebanyak empat
Siswa yang mengikuti Ekstrakulikuler Passus sebanyak satu
Siswa yang mengikuti Ekstrakulikuler Karate sebanyak dua
Siswa yang tidak mengikuti Ekstrakulikuler sebanyak satu

2.      Siswa yang mendapat peringkat 5 besar sebanyak lima (empat siswa mengikuti ekstra satu tidak)
Siswa yang mendapat peringkat 15 besar sebanyak satu
Siswa yang mendapat peringkat 20 besar sebanyak dua

3.      Siswa yang merasa terganggu dengan ekstra sebanyak tiga
Siswa yang merasa tidak terganggu dengan ekstra sebanyak lima

4.   Siswa yang prestasinya pernah menurun sebanyak tujuh
      Siswa yang prestasinya tidak pernah menurun sebanyak satu

5.   Siswa yang bisa membagi waktunya antara ekstrakulikuler dan intra sebanyak tujuh
      Siswa yang tidak bisa membagi antara ekstrakulikuler dan intra sebanyak satu



B. Penyebab Siswa-Siswi SMAN 1 Pecangaan Bisa Menyeimbangkan Ekstrakulikuler dan     Intrakulikuler
     
      Sama seperti siswa-siswi lain, siswa yang mengikuti banyak ekstra juga ingin meraih          prestasi yang baik. Hal inilah yang memacu siswa untuk tetap berprestasi dan berkreasi.           Berdasarkan hasil penilitian yang telah kami lakukan, siswa yang mengikuti banyak ekstra berusaha membagi jadwal supaya tetap terfokus pada keduanya. Pembagian waktu                   memang penting dan menjadi kunci sukses supaya tetap aktif dan berprestasi.
     
C.  Upaya siswa-siswi SMA Negeri 1 Pecangaan untuk menyeimbangkan antara kegiatan        ekstra dan kegiatan intra
     
      Secara umum siswa-siswi SMAN 1 Pecangaan mampu menyeimbangkan antara     ekstrakulikuler dan intrakulikuler. Meskipun mereka aktif dan mengikuti banyak            ekstrakulikuler, seperti yang telah kami jelaskan siswa-siswa lain siswa-siswa yang aktif          dalam ekstrakulikuler  ingin memiliki prestasi. Maka berbagai cara pun telah di            lakukan, diantaranya :  membagi jadwal kegiatan, dimana siswa fokus terhadap kegiatan   yang di jalani.
      Berusaha untuk pulang tidak terlalu sore, serta beristirahat ketika sore hari adalah cara       yang efektif untuk menyimpan tenaga agar bisa fokus belajar pada malam hari.
      Tidak membuat ekstra menjadi beban,









BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan

Setelah kami mengadakan penelitian dari beberapa siswa-siswi SMAN 1 Pecangaan, maka kami dapat menyimpulkan siswa-siswi SMAN 1 Pecangaan relatif tidak terganggu dengan kegiatan ekstra yang mereka ikuti. Karena kebanyakan dari mereka dapat membagi waktu dan fikiran antara ekstra dan kegiatan intra. Justru kebanyakan  dari mereka lebih fokus dan menghabiskan waktu untuk belajar. Rata-rata jam belajar mereka sekitar 3-4 jam. Tetapi ada juga siswa yang mengaku prestasinya menurun drastis akibat aktif di ekstra yang di ikuti.   

B.     Saran

Dari kesimpulan yang didapat, kami memberikan saran sebagai berikut :
1.   Perlu adanya pengontrolan yang baik bagi para siswa dalam mengikuti ekstrakurikuler supaya tidak mengganggu proses pembelajaran yang lain.
2.    Perlu adanya kerjasama dari semua pihak untuk mengefisienkan waktu para siswa.
3.    Dalam rangka mengikuti kegiatan ekstrakurikuler diharapkan siswa memaksimalkan waktu dalam mengikuti kegiatan tersebut.
4.  Murid-murid seharusnya membagi antara waktu ekstrakurikuler dan kegiatan belajar dengan baik supaya tidak ada yang terganggu.



DAFTAR PUSTAKA


muttaqinhasyim.wordpress.com

Contoh Proposal

PROPOSAL KEGIATAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN
A.    Latar belakang kegiatan
Pendidikan kejurnalistikan hanya di bahas di pelajaran Bahasa Indonesia. Tidak banyak pula yang dibahas mengenai ilmu kejurnalistikan. Kita hanya bisa menambah ilnu kejurnalistikan jika mengikuti ekstrakulikuler”Jurnalistic Club”. Extrakulikuler yang diperuntukkan untuk mendalami ilmu kejurnalistikan.
Maka dari itu kami ingin mengadakan ‘pendidikan dan pelatihan jurnalistik’. Agar siswa dan siswi yang ingin menyalurkan aspirasi di dunia jurnalis dapat terjembatani. Dengan diadakannya kegiatan ini di harapkan siswa-siswi dapat menambah pengetahuan.

B.     Tujuan kegiatan
·         Meningkatkan ketertarikan di bidang jurnalis
·         Melatih dan mengembangkan potensi kejurnalistikan
·         Siswa-siswi dapat menyalurkan bakat dan kreatifitas dalam bidang tulis-menulis.

C.     Waktu dan tempat
-          Hari/tanggal          :Minggu, 2 Desember 2012
-          Tempat                  :Aula SMAN 1 Pecangaan

D.    Susunan acara
No.
Waktu
Tempat
Kegiatan
1.
08.00-09.00
Aula SMAN 1 Pecangaan
Acara pembukaan & games
2.
09.00-10.30
Aula SMAN 1 Pecangaan
Tutorial
3.
10.30-11.00
POCIN
Istirahat
4.
11.00-12.15
POCIN
Praktik
5.
12.15-12.45
Aula & POCIN
Dokumentasi

E.     Peserta kegiatan
Siswa-siwi SMANCA yang mngikuti ekstra Jurnalis.
*        Panitia kelas XI           : 13 orang
*        Kelas X                       : 30 orang
*        Tutor & undangan       :   7 orang
Jumlah                         : 50 orang

F.      Susunan kepanitiaan
Penanggung jawab      : Drs. Hartono
Ketua panitia               : Vina Okti R.
Sekretaris                    : Cika Dias F.
Bendahara                   : Meiga sucipto

Seksi-seksi :
-          Perlengkapan         : Risdi, Ana
-          Humas                   : Sakiya, Putri
-          Konsumsi              : Romlah, Munik
-          Dokumentasi         : Fara, Dita
-          Dekorasi                : Finda, Karin

G. Anggaran dana

1.      Pemasukan
a.       OSIS                                                                                 : Rp. 350.000,-
b.      Iuran                                                                                  : Rp. 300.000,-
c.       Jurnalis                                                                              : Rp. 250.000,-
Jumlah                                                                               : Rp. 900.000,-
2.      Pengeluaran
a.       Administrasi                                                                      : Rp. 50.000,-
b.      Konsumsi
Ø  Makan 50 x @5.000                                               : Rp. 250.000,-
Ø  Snack 50 x @3.000                                                            : Rp. 150.000,-
Ø  Soft drink 20 x @2.500                                         : Rp.  50.000,-
Ø  Snack tutor 4 x @5.000                                         : Rp.  20.000,-
3.      Tutor @70.000                                                                        : Rp. 280.000,-
4.      Dekorasi                                                                                  : Rp. 30.000,-
5.      Souvenir/doorprice                                                                  : Rp.  70.000,-
Jumlah                                                                                     : Rp. 9000.000,-

H.    Penutup
Demikian proposal ini kami buat. Kami mengharap partisipasi semua pihak demi terselenggaranya kegiatan ini. Atas perhatian dan kerja sama Bapak/Ibu kami ucapkan terima kasih.

Pecangaan, 31 Oktober 2012

Ketua Panitia                                                  Sekretaris



 Vina Okti R.                                                 Cika Dias F.

                                         Mengetahui,
                              Kepala SMAN 1 Pecangaan



                                       Drs. Hartono 
Copyright 2009 yang terpenting adalah ketika kita bisa melihat sisi baik dari semua hal. All rights reserved.
Bread Machine Reviews | watch free movies online by Blogger Templates